Senin, 21 Januari 2013

Profil Desa Logandu

Sambutan

Kepala Desa Logandu

Bp.Sarlan

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menerbitkan serpihan selayang pandang desa Logandu.

Desa pada dasarnya merupakan miniatur negara, sehingga percepatan untuk mewujudkan otonomi desa menjadi cita-cita bersama. Salah satu bentuk upaya mewujudkan kemandirian harus dibarengi dengan peningkatan kualitas kinerja dalam semua aspek. Baik yang menyangkut penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan maupun dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Kualitas sumber daya manusia di pemerintahan desa menjadi ujung tombak keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa namun hal itu tidak dapat terlaksana tanpa ada kemitraan yang baik dan bersinergi dengan kelembagaan desa dan semua elemen masyarakat desa Logandu. apa lagi Logandu dipromosikan menjadi Universitas Sosial oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen, menjadi tantangan dan harapan masa depan Logandu.

Dengan mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik (good governance) yang berpegang pada prinsip transparansi, dan akuntabilitas menjadi langkah awal membangkitkan semangat dan komitmen bersama semua warga desa, menuju Logandu lebih berdaya, dengan semangat mBangun Desa, mBangun Negara.

Melalui “selayang pandang Desa Logandu” ini diharapkan bisa membantu memberikan informasi dan inspirasi bagi warga masyarakat dan pihak yang terkait dalam rangka merubah kehidupan lebih baik, sehingga apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud. Amin ....

Atas nama Pemerintah Desa Logandu saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen, Anak-anakku Kelompok Anak Child Alhabib, Kelembagaan Desa, relawan Kader Pemberdayaan Masyarakat dan semua pihak yang berkontribusi sehingga buku selayang pandang profil Desa Logandu ini dapat tersusun.

Kami menyadari bahwa penyusunan buku Selayang pandang ini masih sangat sederhana dan banyak kekurangannya, tiada kata yang pantas terucap selain mohon maaf yang setulus-tulusnya.

Kepala Desa Logandu

Sarlan



1. PROFIL DESA LOGANDU

Gambaran Umum Desa.

Letak Geografis

Secara geografis desa Logandu termasuk wilayah Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen. Wilayah yang memiliki tanah seluas 726,415 Ha, dengan batas-batas wilayah Desa Logandu adalah sebagai berikut :

o Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kalibening

o Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kebakalan

o Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Peniron

o Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Clapar

Jumlah RT/RW dan Dusun

Wilayah Desa Logandu secara administratif terdiri dari :

Jumlah Rukun Tetangga ( RT ) : 29 RT

Jumlah Rukun Warga ( RW ) : 3 RW

Jumlah Dusun : 5 Dusun

Letak Wilayah

Keadaan tanah menurut fisik geografis adalah dataran tinggi (pegunungan)Jarak dari kota Kecamatan dan kota Kabupaten Desa Logandu terletak 10 km dari kota kecamatan dan 33 km dari kota kabupaten.

Kependudukan

Jumlah penduduk : Desa Logandu mempunyai jumlah penduduk 4.664 jiwa dengan jumlah 1.053 KK

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin :

laki-laki : 2.267 Jiwa

perempuan : 2.397 jiwa

Struktur Mata Pencaharian Penduduk

Untuk mengetahui mata pencaharian penduduk dapat dilihat pada table berikut :

Petani : 2.046 orang

Buruh tani :142 orang

Buruh bangunan : 204 orang

Pedagang : 49 orang

Peternak : 60 orang

PNS : 4 orang

Jasa : 82 orang

Pensiunan : 3 orang

Sarana dan Prasarana Umum

Kondisi sarana prasarana umum yang ada sebagai berikut :

Masjid : 2 buah

Musholla : 17 buah

TK /PAUD : 3 buah

TPQ / Madin : 5 buah

Posyandu : 9 pokbang

Sanggar anak : 1 buah

SD / MI : 3 buah

Polindes : 1 buah

2. UNIVERSITAS SOSIAL DESA LOGANDU

Tujuan Pembentukan Universitas Sosial/ Pusat Study Masyarakat

1. Meningkatkan kesadaran kritis, kapasitas, dan daya kolektif masyarakat dalam rangka menuju cita-cita masyarakat yang makin mandiri dan sejahtera;

2. Mencetak kader-kader profesional Desa sebagai pendamping Desa

3. Meningkatkan kapasitas Aparat Pemerintah Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa;Kemasyarakatan Desa;

4. Membangun kemampuan dan kemandirian Desa sebagai Desa Percontohan;

5. Meningkatkan pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat antara lain, tidak merokok di sembarang tempat/merokok pada tempat yang disediakan, tidak membuang sampah sembarangan, karena membahayakan tumbuh kembang anak;

6. Meningkatkan pemahaman kepada masyarakat mengenai perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak

Hasil yang Diharapkan:

1. Terjadinya kesadaran kritis, meningkatnya kapasitas masyarakat dan aparat pemerintahan desa, dan daya kolektif masyarakat menuju cita-cita masyarakat yang makin mandiri dan Sejahtera;

2. Terbentuknya Kader-Kader profesional Desa yang mampu menjadi pendamping Desa;

3. Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang Transparan, Partisipatif dan akuntable;

4. Terwujudnya Desa Percontohan sebagai Pusat Study Masyarakat;

5. Terlindunginya anak dari tindakan kekerasan, asap rokok, jajanan tidak sehat

Materi Pendukung kapasitasi warga Logandu:

1. Pelatihan Pola Hidup Bersih dan Reproduksi Sehat; dampak pernikahan dini;

2. Pelatihan tentang Rokok dan Dampaknya; anak yang merokok

3. Pelatihan tentang Pentingnya Belajar dan Jam Belajar ;

4. Pelatihan tentang Media dan Dampaknya;

5. Pelatihan tentang Partisipasi Anak; Radio dan madding

6. Pelatihan tentang pekerja anak

7. Pelatihan tentang pendidikan anak yang putus sekolah, dikeluarkan dari sekolah karena melakukan pencurian dan tawuran dalam pertemuan rutin KPAD yang telah ada di desa Logandu.

8. Membentuk Tim Pendamping untuk Klinik/Posko pengaduan;

9. Membentuk Tim Pendamping untuk monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.

Materi Pemerintahan desa Dan Kelembagaan Desa.

1) Pemerintahan desa dan Kelembagaan desa, tupoksi dan peran termasuk KPAD; oleh Bapermades. Fokus pada Tupoksi dan pembagian peran.

2) Perencanaan pembangunan partisipatif desa yang melibatkan anak dan isu isunya; Fokus pada isu intervensi program dan penganggaran.

3) Pengelolaan keuangan desa dan APBDesa fokus pada transparan, pengelolaan keuangan proyek dan keuangan desa. Plan kerjasama dng Formasi. Unsur yang dilatih Kaur keuangan, Sekretaris / Pj sekdes, Kades, BPD, dan KPAD.

4) Pelatihan penyusunan LPPD, LKPJ dan IPPD akhir tahun dan akhir masa jabatan Kepala Desa.



3. PKK

Perlahan namun pasti, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa Logandu memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam proses pembangunan desa terbukti kader PKK selalu terlibat dalam kegiatan Kelompok, RT/RW,desa dan kecamatan. Kedepan tugas PKK semakin komplek maka diharapkan kader PKK harus terus mempertajam program-program pemberdayaan dan aktivitas yang kreatif, inovatif dan produktif melalui kelompok kerja yang ada. Program PKK, dapat diselaraskan dengan pembangunan desa atau pun program program yang lain sesuai 10 Program pokok dan tugas dan fungsi yang ada dalam POKJA.

10 Program pokok PKK :

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

2. Gotong Royong

3. Pangan

4. Sandang

5. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga

6. Pendidikan dan Keterampilan

7. Kesehatan

8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

9. Kelestarian Lingkungan Hidup

10. Perencanaan Sehat

Program Kerja PKK desa Logandu

1. Pokja I :

a. Bidang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila;

b. Sosialisasi pemahaman undang undang terkait dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara, UU perlindungan anak, UU KDRT, dan UU yang lain

c. Bidang Gotong Royong.

- Gotong royong bersih lingkungan rumah, dan sekitar.

2. Pokja II :

a. Bidang Pendidikan dan Keterampilan;

1) pendidikan ketrampilan menjahit,rias manten,

2) Pendidikan anak usia dini,

3) Play Gruop

4) TK

b. Bidang Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.

1) simpan pinjam dan koperasi

3. Pokja III :

a. Bidang Pangan;

- pengelolan makanan berbasis lokal, produksi oyek

b. Bidang Sandang;

c. Bidang Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga.

4. Pokja IV :

a. Bidang Kesehatan;

o Pelayanan posyandu ( anak dan lansia ), FKD forum kesehatan desa, Binaan Keluarga Balita (BKB).

b. Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup;

o Bersih lingkungan dan pemahaman pemahaman tentang sampah.

c. Perencanaan Sehat.

o Sosialisasi PHBS, NAPZA bagi anak dan keluarga.

o Rokok dan dampaknya bagi tumbuh kembang anak.



4. Komunitas Pemerhati Anak (KPAD)Child Alhabib

PENGERTIAN

KPAD Child Alhabib adalah lembaga desa yang merupakan mitra/patner kerja pemerintah desa dalam upaya pemenuhan hak anak, dan kedudukannya sejajar dengan lembaga desa yang lain.

VISI

“Terwujudnya kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan hak anak melalui optimalisasi layanan”.

MISI

1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang hak anak;

2) Mendorong menumbuhkembangkan kreatifitas anak sesuai bakat dan potensi anak;

3) Mendorong terwujudnya partisipasi anak dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah;

4) Mewujudkan kemandirian keluarga memahami perilaku hidup sehat;

5) Menurunkan tindak kekerasan terhadap anak dilingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah;

6) Mendorong pemangku kepentingan untuk pemenuhan pendidikan bagi anak;

7) Meningkatkan tata kelola dan pelayanan KPAD.

TUJUAN

Misi (1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang hak anak,bertujuan:

1) Masyarakat menjadi paham tentang UUPA dan KHA.

2) Masyarakat mengetahui dan memenuhi hak anak.

Misi (2)

Mendorong menumbuhkembangkan kreatifitas anak sesuai bakat dan potensi anak, bertujuan:

1) Anak menjadi aktif dan kreatif.

2) Anak bisa menyalurkan bakatnya

3) Meningkatnya wawasan anak.

4) Anak menjadi percaya diri.

Misi (3)

Mendorong terwujudnya partisipasi anak dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah, bertujuan:

1) Anak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

2) Anak mempunyai ruang/forum untuk didengar.

3) Anak berani menyampaikan pendapat.

Misi (4)

Mewujudkan kemandirian keluarga memahami perilaku hidup sehat, bertujuan:

1) Keluarga dan masyarakat memahami pola hidup sehat.

Misi (5)

Menurunkan tindak kekerasan terhadap anak dilingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah, bertujuan:

1) Masyarakat sadar akan bahaya tindak kekerasan sehingga angka kekerasan berkurang.

2) Masyarakat sadar dampak negatif tindak kekerasan.

Misi (6)

Mendorong pemangku kepentingan untuk pemenuhan

pendidikan bagi anak, bertujuan:

1) Tersedia kecakapan (live skill) bagi anak putus sekolah.

2) Tersedia kejar paket A dan B bagi anak putus sekolah.

Misi (7) Meningkatkan tata kelola dan pelayanan KPAD, bertujuan:

1) Pengurus dan anggota KPAD paham akan tupoksinya sehingga bisa memaksimalkan kinerjanya.

2) SDM KPAD meningkat dan lebih percaya diri.

SASARAN

1. Anak memahami hak dan kewajiban anak.

2. Orang tua faham tentang hak anak

3. Kreatifitas anak terakomodir

4. Kemampuan dan potensi anak meningkat

3) Pendapat anak mendapat tanggapan dan perhatian publik.

4) Anak tumbuh dan berkembang secara wajar

5) Anak terlindungi dari segala tindak kekerasan

6) Tersedianya sekretariat KPAD.

7) Terjalin hubungan yang baik antara Pemerintah Desa, masyarakat dengan lembaga KPAD.

8) Memudahkan pemecahan masalah

9) Data base tentang anak.

10) Tersedianya sarana prasarana.

11) Pelayanan terhadap masyarakat semakin baik.

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM

1. Perlindungan anak dari tindak kekerasan

2. Peningkatan kemampuan dan potensi anak

3. Peningkatan ruang partisipasi anak

4. Optimalisasi pelayanan KPAD

KEGIATAN

1. Perlindungan anak dari tindak kekerasan

2. Sosialisasi Undang-undang yang berkaitan dengan Perlindungan Anak kepada masyarakat.

3. Pendampingan anak yang berhadapan dengan hukum.

4. Penyuluhan Triad KRR

5. Meng-advokasi Peraturan Desa tentang Perlindungan Anak.

Peningkatan kemampuan dan potensi anak

1. Pelatihan life skill bagi anak

2. Pendampingan kelompok anak

3. Mengadakan event anak

4. Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan anak.

5. Peningkatan ruang partisipasi anak.

6. Penguatan Majalah Anak-anak D'star

7. Pelibatan anak dalam perencanaan pembangunan.

Optimalisasi pelayanan KPAD

1. Penguatan Sumber daya pengurus KPAD

2. Menyediakan ruang konsultasi dan penyuluhan tentang Perlindungan Anak.

3. Sosialisasi keberadaan KPAD

4. Melakukan jejaring dengan stake holders peduli anak.

5. Pengadaan sarana dan prasarana KPAD

SITUASI ANAK

HAK SIPIL DAN KEMERDEKAAN

Untuk kepemilikan akte kelahiran anak-anak Desa Logandu telah mencapai Hampir 99% anak di Desa Logandu sudah memiliki akte kelahiran. Tinggal 1 % yang belum memiliki akte kelahiran disebabkan orang tuanya belum mengurus dan ada beberapa persyaratan yang tidak bisa terpenuhi karena keberadaan orang tuanya. Pandangan umum orang tua terhadap manfaat akta 63 % untuk mendaftar sekolah, 46 % sebagai syarat menikah dan 37 % untuk melamar pekerjaan.

KELUARGA DAN PENGASUHAN ANAK

Berdasarkan data, 94 % Anak di Logandu masih memiliki orang tua yang lengkap namun ada 3 % yang yatim dan 2% sudah piatu. Dari data tersebut hanya 89 % yang tinggal bersama bapak dan ibunya. 4 % tinggal bersama Ibunya, 4 % bersama kakek neneknya dan 2 % tinggal bersama Bapaknya. Penyebab utamanya adalah salah satu orang tuanya merantau/bekerja diluar kota.

KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN DASAR

Penyakit yang sering diderita anak-anak adalah demam 82 %, pilek 66 % dan batuk 63 %. Dari data yang ada tidak ada penyakit serius yang diderita oleh anak-anak. Masyarakatpun semakin tanggap ketika anaknya menderita sakit. Ini terbukti dari 66 % orang dewasa langsung memeriksakan anaknya ke dokter, 17% berobat ke Puskesmas, 7% ke Bidan 11 % menggunakan obat ringan dan 1% masih menggunakan obat tradisional.

PENDIDIKAN, WAKTU LUANG DAN KEGIATAN BUDAYA

Terkait dengan pendidikan, di Desa Logandu sekitar 94 % anak-anak bersekolah namun ada hal yang mengkhawatirkan dan memerlukan penanganan khusus karena sebanyak 6 % anak putus sekolah.

Alasan anak putus sekolah dan tidak bersekolah antara lain tidak ada biaya sebanyak 20 %, malas disebabkan berbagai hal baik anak dan orang tuanya 20 %, jarak sekolah yang jauh 20 %. Pandangan masyarakat tentang pentingnya pendidikan cukup baik karena 50 % menyatakan sangat penting dan 50 % menyatakan penting sehingga tidak ada seorangpun yang menyatakan pendidikan itu tidak penting.

PERLINDUNGAN KHUSUS

Secara khusus anak-anak Desa Logandu tidak ada yang yang berkonflik dengan hukum. Namun yang memprihatinkan adalah anak-anak yang bekerja terutama diluar wilayah Kabupaten Kebumen. Jakarta adalah tujuan anak-anak bekerja setelah tamat SLTP dan SD. Kebanyakan dari mereka adalah sebagai Pembantu rumah tangga, pelayan toko, buruh bangunan dan lain-lain. Di Desa Logandu juga masih ada kasus pernikahan dini yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan.

Meskipun anak-anak dan orang dewasa telah mengetahui bahaya penggunaan NAPZA namun di Desa Logandu juga masih diketemukan anak-anak yang menggunakan NAPZA. Jenis NAPZA yang mereka gunakan adalah rokok 23% dan minuman keras sekitar 2%.

Terjadinya pengguna rokok diusia anak-anak disamping mereka dapatkan dari teman juga disebabkan adanya kultur budaya (misal: sunatan) yang ketika “arisan” disuguhi rokok.

KEKERASAN TERHADAP ANAK

Masih terjadi kekerasan terhadap anak di Desa Logandu baik kekerasan fisik seperti dijambak, 6% dicubit dipukul 36% ditendang 13% maupun kekerasan non fisik (psikis) seperti dihina/diejek teman 91% dimaki, 11%. Pelaku tindak kekerasan kebanyakan oleh temannya.

5. LEMBAGA MASYARAKAT DESA DAN HUTAN (LMDH)RIMBA SEJAHTERA

Nama Lembaga : LMDH Rimba Sejahtera

Berdiri : Tanggal 18 Desember 2007

Akta pendirian : No. 29 ; 18 Desember 2007

Alamat : Desa Logandu Rt. 06/01 Kec. Karanggayam Kab. Kebumen Jawa Tengah.

VISI

“MENJADI DESA AGROBISNIS TERKEMUKA BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENUJU KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”.

MISI

1. Meningkatkan kualitas SDM dan mengurangi tingkat kemiskinan

2. Mengembangkan agrobisnis berdasarkan potensi lokal dan perkoperasian untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan

3. Menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, kejujuran dan kerjasama, serta partisipatif

PROGRAM KEGIATAN :

1. Penanaman lahan gundul / kosong

2. perawatan tanaman hutan

3. sosialisasi ilegaloging

4. patroli hutan dari kerusakan dan tindak kejahatan

5. Pendirian koperasi

6. Pengadaan pupuk

7. usaha perdagangan( ATK, Gas LPG, PPOB listrik on line (dalam proses ) dan jasa.

8. Pengelolaan hasil hutan negara

9. Menyelenggarakan pendidikan kesetaraan

10. Pertemuan rutin anggota

11. Menyelenggarakan pelatihan ketrampilan

Tujuan :)

1. Menjaga kelestarian sumber air Masyarakat Desa Logandu demi kepentingan bersama

2. Memelihara dan mengembangkan pengelolaan kualitas tata guna air dan peningkatan kesehatan lingkungan serta sanitasi dilingkungan permukiman

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup

4. Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam arti luas

5. Menciptakan, memelihara dan mengembangkan sistim penyangga kehidupan pada ekosistem hutan

6. Mengembangkan sistem hutan kemasyarakatan baik hutan desa maupun hutan rakyat.

Program kegiatan :

1. Pengelolaan Sumberdaya Air, diwujudkan dalam Kegiatan bersama yang secara umum berkaitan erat dengan pengelolaan sumber daya air.

2. Pelestarian Lingkungan, diwujudkan melalui kebun bibit, dan usaha pembibitan serta kegiatan penghijauan untuk mengembangkan hutan dan penghijauan dilahan sekitar mata air di dusun kalikukap, desa Logandu.

3. Kegiatan ekonomi Usaha, diwujudkan dalam kegiatan bersama anggota dan masyarakat dalam usaha simpan pinjam pertanian, perternakan, perdagangan dan jasa serta usaha-usaha lain yang dianggap perlu



6. BADAN PENGELOLA SARANA AIR BERSIH (BPSAB)TIRTA BENING

Air merupakan kebutuhan manusia yang sangat vital. Air diperlukan untuk memasak minum, mandi, kakus, hingga cuci. Kebutuhan air tersebut lebih merupakan suatu kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Air, lingkungan dan kesehatan yang aman sangat penting untuk martabat dan kesehatan manusia terutama untuk memastikan pengembangan kesehatan dasar anak-anak.

Ada mata rantai yang jelas antara kemiskinan,kualitas air yang buruk dan ketiadaan fasilitas kesehatan lingkungan.Masyarakat miskin sering berada di lingkungan yang tidak sehat dimana memungkinkan penyakit tumbuh dengan subur. bagaimana nasib anak yang masih rentan...???

Organisasi Pengelola Sumber Tirta Bening sebagai organisasi swadaya masyarakat yang bertujuan pemenuhan air bersih bagi warga masyarakat , meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang bersifat swadaya .Kebijakan pembangunan yang sedang dilaksanakan tersebut selaras dengan program kerja jangka panjang dari Organisasi Pengelola Sumber Tirta Bening yang berkeinginan untuk mewujudkan pemenuhan saran air bersih bagi seluruh warga dan menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara swadaya dan berkelanjutan.

Tujuan :)

1. Menjaga kelestarian sumber air Masyarakat Desa Logandu demi kepentingan bersama

2. Memelihara dan mengembangkan pengelolaan kualitas tata guna air dan peningkatan kesehatan lingkungan serta sanitasi dilingkungan permukiman

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup

4. Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam arti luas

5. Menciptakan, memelihara dan mengembangkan sistim penyangga kehidupan pada ekosistem hutan

6. Mengembangkan sistem hutan kemasyarakatan baik hutan desa maupun hutan rakyat.

Program kegiatan :

1. Pengelolaan Sumberdaya Air, diwujudkan dalam Kegiatan bersama yang secara umum berkaitan erat dengan pengelolaan sumber daya air.

2. Pelestarian Lingkungan, diwujudkan melalui kebun bibit, dan usaha pembibitan serta kegiatan penghijauan untuk mengembangkan hutan dan penghijauan dilahan sekitar mata air di dusun kalikukap, desa Logandu.

3. Kegiatan ekonomi Usaha, diwujudkan dalam kegiatan bersama anggota dan masyarakat dalam usaha simpan pinjam pertanian, perternakan, perdagangan dan jasa serta usaha-usaha lain yang dianggap perlu.



7. KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTHA PUTRA SEJAHTERA

Latar Belakang

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam sejarah perkembangan perekonomian di Indonesia, koperasi memiliki peranan yang cukup berarti.

Prinsip–prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi dalam menjalankan usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi rakyat. Prinsip–prinsip tersebut adalah : kemandirian, keanggotaan bersifat terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis, pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing – masing anggotanya, pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi.

Karakteristik koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lain adalah bahwa anggota koperasi memiliki identitas ganda, yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi. Dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha koperasi, tuntutan agar pengelolaan koperasi dilaksanakan secara profesional akan semakin besar.

Pengelolaan yang profesional memerlukan adanya sistem pertanggungjawaban yang baik dan informasi yang relevan serta dapat diandalkan, untuk pengambilan keputusan perencanaan dan pengendalian koperasi.

Demikian juga bagi warga masyarakat desa Logandu yang kurang beruntung tidak membuat patah semangat tetapi justru mendorong untuk bangkit. Dengan Koperasi diharapkan dapat berperan sebagai lembaga perekonomian rakyat yang mampu mendorong perkembangan dan kemajuan perekonomian.

Profil Koperasi Artha Putra Sejahtera

Koperasi dibentuk pada tanggal 18 September tahun 2009, dengan jumlah anggota 329. terbagi dalam 7 kelompok pelayanan mengingat kondisi geografis di desa logandu.

Pendanaan

1. Dari iuaran pokok,

2. iuran wajib dan

3. simpanan sukarela dari anggota.

Program kerja

1) Memberikan pelayanan kepada anggota 1 bulan sekali

2) Melakukan monitoring dan evaluasi proses layanan koperasi

3) Kemitraan dengan luar koperasi dalam mendukung kinerja pengurus untuk meningkatkan peranan koperasi.

4) Pembagian SHU dan rapat anggota diakhir tahun.

8. KELOMPOK ANAK CHILD ALHABIB

Nama : Kelompok Anak “CHILD AL HABIB”

Alamat : Desa Logandu, Karanggayam

Berdiri : 01 Agustus 2007

Pendiri : KPAD (Komunitas Pemerhati Anak Desa)

VISI ;

Terbentuknya generasi yang cerdas, berkualitas dan berakhlaqul karimah

MISI :

1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang hak-hak anak

2) Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan stake horders yang peduli anak

3) Menumbuh kembangkan kreativitas anak sesuai dengan bakat dan potensinya

4) Menumbuhkan kesadaran pentingnya berorganisasi

5) Mewujudkan partisipasi anak dalam pengambilan kebijakan

Program Kegiatan

1) Sosialisasi KHA dan UU No. 23 Tahun 2002

2) Pertemuan Rutin dalam penguatan organisasi

3) Menyuarakan Hak-hak anak melalui Majalah D’star

4) Mengadakan event anak

5) Diskusi dan dialog anak dan permasalahanya

6) Teater anak

7) Shooting, dokumentasi foto serta editing video



9. PUSAT INFORMASI DAN KONSULTASI REMAJA (PIK-Remaja) “Child Alhabib”

LATAR BELAKANG

Desa Logandu Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen terletak didaerah pegunungan tepatnya 10 km sebelah utara dari ibukota Kecamatan Karanggayam. Jumlah penduduk Desa Logandu 4.664 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 2.267 jiwa dan perempuan 2.397 jiwa, yang tersebar di 29 RTdari 3 RW.

Dari jumlah tersebut ada 1.503 jiwa yang berusia 0 s.d 18 tahun dimana usia yang sangat rentan dan sangat membutuhkan perlindungan dan perhatian yang serius dari semua pihak terhadap proses perkembangan jiwanya. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman, yang berdampak pada kemajuan tekhnologi, informasi dan komunikasi, kualitas Sumber Daya manusia terutama para generasi muda (remaja) dituntut bisa berdaya saing untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup dimasa yang akan datang.

Disisi lain kemajuan jaman juga mempengaruhi munculnya arus pergaulan bebas dikalangan remaja yang bisa berdampak pada kemerosotan moral dan mental para remaja.

Dengan dasar itulah Pemerintah Desa Logandu bekerjasama dengan Komunitas Pemerhati Anak (KPA) “Child Al Habib” dan UPTB BPP-KB Kecamatan Karanggayam pada tanggal 19 Juni 2008 membentuk Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-Remaja) yang kemudian diberi nama PIK-Remaja CHILD ALHABIB, sekaligus membentuk pengurusnya.

Terbentuk Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-Remaja) yang kemudian diberi nama PIK-Remaja CHILD ALHABIB mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :

1. Membantu pemerintah melakukan pembinaan pada generasi muda (remaja);

2. Membentengi para remaja dengan memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja;

3. Memberikan penyadaran kepada masyarakat pentingnya hidup sehat terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.

PROFIL

Nama : Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-Remaja) “CHILD ALHABIB”

Alamat : Desa Logandu, Karanggayam telp. 081 391 345 991

Berdiri : 19 Juni 2008

Pendiri : KPA dan UPTB BPP-KB Kec. Karanggayam

VISI :

Terbentuknya generasi yang sehat dan berakhlaqul karimah

MISI :

1. Meningkatkan pengetahuan, Pelayan dan perilaku hidup sehat

2. Menumbuhkan kesadaran keluarga dan masyarakat pentingnya Kesehatan Reproduksi

3. Mewujudkan kemandirian keluarga melalui Kesehatan Reproduksi Remaja

Program Kegiatan :

1. Membuka konsultasi berkaitan dengan permasalahan Kesehatan reproduksi remaja / melalui majalah anak.

2. Sosialisai bahaya NAPZA Narkoba bagi remaja di Desa Logandu mitra dengan Polsek dan UPTB-BPPKB Karanggayam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar