Pahit terasa maniskah ???
Mungkin hanya sedikit rintangan
Dan cinta adalah tantangan
Pandangku padanya hanya resah
Kisah nyatanya bukan realita
Tapi hidup yang sebenarnya
Tanyaku mengunduh rasa
Lini hidupku terselimut kasih
Cinta arif dan bijaksana
Tapi kenapa cinta tak bergerak luas dihatiku ???
Aku hanya tersenyum lebar
Tapi kubangun sepi dijiwaku
Masih melekat dalam roh beserta jiwaku
Malam menaburkan seribu bintang
Menawartkan racun dalam hatiku
Serta menjadi obat rasa sakitku
Denting suara gitar semakin pahit kudengar
Dan hatiku tak menangkap makna dalam lagu
Rasanya hanya rindu
Serta sepi dimalam minggu
Dinginnya malam menghunus tubuhku
Serta tulang dan rusukku
Hingga bisikan angin
Menyampaikan salam terhangat untukku
Terimakasih bintangku
Disini aku mengagumimu
2. “Green Love”
Menukik tajam jalanan cinta
Ukiran bara berada dalam genggaman jiwa
Hembusan nafasku penuh romantika cinta
Ambisiku adalah ambisi sang raja penguasa
Menyusuri rel-rel yang tak berujung
Membuatku menanti dengan hasrat tanpa harap
Aku selalu terngungu di stasiun penantian
Dengan cinta aku bicara
Mari merajut cinta yang hijau
Aku kan menjadi begawan cinta
Kidung-kidung cinta pun mulai kunyanyikan
Rona merah bibirmu selalu terukir dihatiku
Untukmu……………… n’…………………………
Senyumanmu………………………………………
Mengalihkan duniaku
3. Rinduku Penantianku
Kurangkai kata ini ketika ketepianku datang
Kurajut frase ini tatkala rinduku mencekam
Prosa cinta terukir diatas titik semu
Menuai kerinduan yang tak kunjung bertepi
Alunan desah cinta yang terus bergejolak
Paparan pesan biru dari dalam kalbu sendu
Hausku akan sayangmu semakin menggelayut
Menuju celah pori di sel sendi hati
Menusuk batinku yang kian membeku
Menginduksi magnet cinta di medan asmara
Mikro-mikro cinta semakin berspora
Mengawetkan rinduku yang tiada batas
Mengurai rasa yang selama ini terpendam
Karena cintaku padamu
Adalah penantianku untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar