....................................,
Kita bukan untuk dicampakan
Kita bukan untuk disepelekan
Tetapi untuk diwujudkan
Dengan kepalan tangan lengan
Semua kan terjadi
Cepat atau lambat
Kita akan pergi
Dan hadir pada suatu tempat
Hidup Anak Indonesia
Terus berjuang kita bersama
Bersatu dengan penuh semangat
Demi pertemuan yang dinantikan amat sangat
We are the best children
We have inspiration
We can meet again
And join our plan
By Agung Widhianto
1. Ya ALLAH
Seperti atom yang di kelilingi oleh elektron-elektron
Seperti itu pula Q yang tak pernah lepas dari khilafku
Q seperti melati yang beraromakan raflesia
Ya Robbi
Berikanlah hamba_Mu ini kekuatan
Untuk menghadapi cabang-cabang hidup ini
Berikanlah hamba petunjuk
Dengan metode-metode_Mu yang Maha Sempurna
Ya Rohman
Dewasakanlah akal dan fikiran hamba
Seperti syajaratun yang selalu tumbuh dan berkembang
Izinkanlah partikel-partikel nurani ini
Menginduksi medan-medan magnet kebaikan
Terimalah hipotesis dalam kepedihan hamba
Dengan sifatmu yang maha mengasihi
Ya Allah
Dalam getirnya hidup
Berikanlah hamba_Mu ini kesempatan
Untuk menjadi muslimah yang bertaqwa
Yang kau cintai dan kau rindukan
Sujudku hanya untuk_Mu
Ikhlasku juga karena_Mu
Niatku adalah bagimu
Ya Ilahi
Berkati dan berkahilah niat hamba
Agar shaf hati hamba menjadi lurus
Tertuju pada_Mu
Menuju ridha_Mu
Dan mentaqwakan akhlak mulia demi rahmatmu
By Dinda
2. Disini
Pahit terasa maniskah ???
Mungkin hanya sedikit rintangan
Dan cinta adalah tantangan
Pandangku padanya hanya resah
Kisah nyatanya bukan realita
Tapi hidup yang sebenarnya
Tanyaku mengunduh rasa
Lini hidupku terselimut kasih
Cinta arif dan bijaksana
Tapi kenapa cinta tak bergerak luas dihatiku ???
Aku hanya tersenyum lebar
Tapi kubangun sepi dijiwaku
Masih melekat dalam roh beserta jiwaku
Malam menaburkan seribu bintang
Menawartkan racun dalam hatiku
Serta menjadi obat rasa sakitku
Denting suara gitar semakin pahit kudengar
Dan hatiku tak menangkap makna dalam lagu
Rasanya hanya rindu
Serta sepi dimalam minggu
Dinginnya malam menghunus tubuhku
Serta tulang dan rusukku
Hingga bisikan angin
Menyampaikan salam terhangat untukku
Terimakasih bintangku
Disini aku mengagumimu
By U_me
3. Semua Hanya Untuk-Mu
Dalam gelap ku berlindung
Dalam terang ku termenung
Menatap indahnya sentuhan kasih-Mu
Menyertai setiap detak jantungku
Kan ku ingat untuk nafas hidupku
Menyertai setiap langkah dalam duniaku
Namun tak berarti ku tak bisa
Untuk melangkah dari takdir hitamku
Kini ku serahkan semua yang ada
Takkan lagi aku sisakan
Walau sebenarnya sulit untukku
Memulai kembali yang telah mati
Seakan ku ambil
4. Cinta Untukmu
Bukan cinta palsu yang ingin kuberikan, Kasih……
Namun, cinta ini adalah tulus
Tulusku mencintaimu takkan sirna oleh waktu
Takkan pula oleh panas maupun hujan
Karena cinta ini, hanya untukmu
Bukan cinta karena nafsu yang kupunya untukmu, kasih…..
Namun, cinta ini adalah suci
Suciku mencintaimu menyatu dalam buai rindu
Rindu yang menggelapkan sayapnya untukmu
Sebab cinta ini, tercipta karenamu
Namun,…..
Apakah cintamu seperti cintaku??!
Apakah sayangmu masih seperti dulu??!
Masihkah aku menjadi Ratu Hatimu??!
Dan masihkah dikau menyimpan rindu untuk daku??!
Jujurku,…..
Disini aku menunggu
“Dinda”
5. “Green Love”
Menukik tajam jalanan cinta
Ukiran bara berada dalam genggaman jiwa
Hembusan nafasku penuh romantika cinta
Ambisiku adalah ambisi sang raja penguasa
Menyusuri rel-rel yang tak berujung
Membuatku menanti dengan hasrat tanpa harap
Aku selalu terngungu di stasiun penantian
Dengan cinta aku bicara
Marimerajut cinta yang hijau
Aku kan menjadi begawan cinta
Kidung-kidung cinta pun mulai kunyanyikan
Rona merah bibirmu selalu terukir dihatiku
Untukmu……………… n’…………………………
Senyumanmu………………………………………
Mengalihkan duniaku
“Green”
6. Rinduku Penantianku
Kurangkai kata ini ketika ketepianku datang
Kurajut frase ini tatkala rinduku mencekam
Prosa cinta terukir diatas titik semu
Menuai kerinduan yang tak kunjung bertepi
Alunan desah cinta yang terus bergejolak
Paparan pesan biru dari dalam kalbu sendu
Hausku akan sayangmu semakin menggelayut
Menuju celah pori di sel sendi hati
Menusuk batinku yang kian membeku
Menginduksi magnet cinta di medan asmara
Mikro-mikro cinta semakin berspora
Mengawetkan rinduku yang tiada batas
Mengurai rasa yang selama ini terpendam
Karena cintaku padamu
Adalah penantianku untukmu
“Dinda”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar