Selasa, 03 September 2013

Kisah Inspiratif: Keberanianku Berkat Logo Biru

Tiada pernah terlintas dalam benakku untuk berani berbicara di depan puluhan orang bahkan ratusan. Bayangkan saja, anak yang pemalu dan demam panggung seperti aku bisa berdiri tegak dan percaya diri untuk melantunkan kalimat-kalimat yang bermakna di hadapan orang banyak Ya ..hal itu memang bertolak belakang dengan keadaanku 4 tahun silam. Kala itu aku selalu grogi ketika di suruh berbicara dihadapan orang banyak. Di tambah lagi aku bisa sampai mengeluarkan keringat dingin. Tetapi pekat hitam sifat itu kini telah berubah menjadi pijar terang dalam hidupku.
Tepat tanggal 25 Januri 2009 lalu adalah lankah awalku menitih rasa percaya diri dalam diriku. Bertempat di Bentang Van der Wijk Gombang dengan di sponsori oleh Plan Indonesia program Unit Kebumen, Pelatihan Jurnalistik menjadi pengalaman pertamaku mengikuti kegiatan Plan dan melangkah bersama kelompok Child Al Habif di desa Logandu. Dari situpun aku mulai berlatih menyampaikan gagasan dan unek-unek yang ada dalam fikiranku. Tak hanya berhenti sampai di situ ,sepulang dari pelatihan itu anak-anak Child Al Habib tergugah membuat majalah bernama D’Star sebagai salah satu media komunikasi,kepercayaan yang diberikan yang diberikan kepadaku untuk menjadi ketua redaksi member semangat tersendiri dalam daftar keberanianku.
Hemm.. apa lagi yah ? Oh ya teman-teman tidak hanya kegiatan itu yang menbuatku dari Zero menjadi Hero ,banyak kegiatan lain yang aku ikuti bersam Plan. Emm..kasih tau gak ya? Sederet kegiatan yang pernah aku iuti adalah pelatihan organisasi,jurnalistik,teater,pembuatan film, konsultasi anak, kesehatan reproduksi,pentas seni dan masih banyak lainnya.Mungkin bagi orang lain, sederet daftar kegiatan itu biasa. Tetapi buat aku hal itu luar biasa,terlebih pada tahun 2010 aku terpilih menjadi ketua kelompok anak Child Al Habib ,sudah barang pasti menjadi seorang pemimpin tentunya harus berani dan bijak.
Mei 2010 …,sore itu langit memerah. Tampak guratan –guratan sianr sang surya yang malu-malu menjahui bumi,menatap keindahaan dari lembah pegunungan srenseng Logandu,itu ambil secarik kertas .Pena pun mulai menari-nari mengikuti legok jemariku. Rasa syukur yang luar biasa, aku tersadar logo biru telah menubahku menjadi yang terbaik .Goresan tinta hitam bersua,sebuah puisi tercipta.
Plan
Setitik sinar
Menggubah gelap menjadi pijar
Meminang semangat berani benar
Membangunanku dan tersadar

Setitik airmata
Bukan duka
Bukan derita
Tetapi bahagia

Terima kasihku
Untuk logo biru
Jasamu menghantarkan aku
Dari demam panggung menjadi tidak canggung


Kini aku telah beranjak dewasa 1 tahun lagi usia telah pension menjadi anak. Walau demikian jasamu selalu terkenang,prestasiku adalah sebagian dari mu tidak hanya menbuat aku berani berbicara di depan umum,tetapi keberanian itu juga membuatku berani menatap masa depanku.

By: II Pujianti (Logandu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar