Minggu, 18 Desember 2011

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM


Salah satu prinsip program adalah Monitoring dan evaluasi, dimana untuk mengukur capaian dari pelaksanaan program itu adalah dengan adanya evaluasi bersama baik dari masyarakat sendiri selaku pemanfaat program maupun pemerintah dan para pemangku kebijakan.
Desa Logandu yang merupakan salah satu desa binaan Bapermades Kabupaten Kebumen dan desa dampingan Plan Internasional PU Kebumen pada bulan Juli 2011 yang lalu dijadikan sample Kunjungan dari Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. 
Kunjungan tesebut dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan program, mulai dari proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan.
Tim BANGDA yang melakukan kunjungan ada 20 orang, dengan perincian 10 orang dari Tim Bangda (Dirjen Kemendagri, Kemenlu, BIN, dan Kemensos). sedangkan yang 10 orang lainnya adalah dari CO Plan Indonesia Jakarta. Hadir dalam kunjungan tersebut jajaran Pemda Kabupaten Kebumen, Muspika Kecamatan Karanggayam dan Staff Plan PU Kebumen.
Dalam sambutannya Kepala Desa Logandu mengucapkan terima kasih atas kesediaan dari Tim pusat untuk melihat kondisi desa Logandu yang notabennya adalah pegunungan. Sedangkan yang memberikan penjelasan terkait dengan proses pelaksanaan pembangunan termasuk proses penyusunan dokumen RPJMDesa adalah Mardiadi selaku Ketua Tim Pokja Perencanaan Desa yang diawali dengan tayangan film penyusunan RPJMDesa mulai dari tahapan musyawarah dusun sampai tersusunnya dokumen RPJMDesa. Film berdurasi 45 menit hasil karya anak desa Logandu mampu menyedot perhatian Tim Bangda dan tamu undangan, sekaligus memberikan apresiasi yang baik.
Selain wawancara dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat, tim juga wawancara dengan kelompok anak Child Alhabib, dimana forum kelompok ini dianggap berhasil menjadi wadah aspirasi anak untuk mengembangkan bakat, potensi dan penyampaian suara anak dalam proses pembangunan. Hal itu dibuktikan bahwa dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di desa Logandu anak tidak hanya dianggap sebelah mata tetapi dilibatkan sesuai dengan kemampuannya.
"Kami berharap kunjungan dari Dirjen Pengembangan Daerah ini menjadi media komunikasi dan informasi tentang kondisi desa di Indonesia utamanya Desa Logandu yang masih sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah pusat agar bisa mensejajarkan dengan wilayah yang lain" kata Mardiadi dalam mengakhiri paparannya. Dan mudah-mudahan kedepan desa Logandu bisa lebih baik dan sesuai apa yang kita harapkan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar