Apa saja dosaku???
Aku takut akan
semua dosa-dosaku,,,,,,
Aku takut dosa
yang terus mambayangiku,,,,,,,
Panjangkan umurku agar bisa
beribadah kepada-Nya, mengabdi kepada-Nya, dan melayani-Nya. Jangan ambil
nyawaku karena aku nggak mau kalau entar diakhirat, hidup dalam kesengsaraan.
Itulah inti dari hidup ini. Untuk mencari bekal agar bisa mengarungi kerasnya
kehidupan diakhirat sana, karena, kitakan manusia yang beragama homo religius,
yang tau pasti bahwa hidup itu bukan hanya didunia,. Diakhirat kelakpun, kita
bakal terus untuk menikmati jerih payah usaha kita didunia.
Nah, dalam sudut pandang kecerdasan
spiritual, untuk memperkuat daya tahan hatimu, mengingat dosa adalah salah satu
jalan. Jalan panjang yang bisa bikin kamu membuka file kesadaran bahwa kamu
harus membina hubungan dengan Tuhan. Ketika seseorang ingat bahwa dirinya dijibuni
dosa-dosa, bakal terbuka hatinya untuk membersihkannya. Dalam bahasa lain,
muncul keinginan-keinginan untuk mengubah kekotoran hati dengan kebersihan
diri. Dari sinilah, akan muncul “Kata Kerja” dalam otaknyasehingga terus
berusaha untuk menggapai keridhann-Nya.
Sebetulnya, dosa itu terbagi menjadi
dua:
Pertama, dosa yang
diakibatkan pelanggaran-pelanggaran kamu terhadap Alloh. Itu dinamakan dengan
dosa kepada-Nya. Kalau kamu sudah berdosa kepada Alloh,bisa dibersihkan dengan
tobat, yakni sebuah proses meminta maaf secara sungguh-sungguh dengan cara
nggak akan mengulangi perbuatan itu. Dosa yang terkategori kepada posisi ini
misalnya, mengingkari ajaran-ajaran-Nya, mendurhakai titah Nabi SAW dan menghalang-halangi menyebarnya
nilai-nilai kebaikan.
Kedua, dosa yang dilakukan kepada
sesama manusia dengan perbuatan-perbuatan yang bisa ngebikin mereka sakit hati.
Putus asa dan resah misalnya mencaci maki,menghina dan memukul orang lain tanpa
alasan yang masuk akal, apalagi kalau sampai mencuri,menipu,dan mengorupsi
barang orang-orang disekitarmu, hal itu merupakan perbuatan yang jahat dan dosa
banget gitu loh..!!!!
Untukmeningkatkan kecerdasan hati
kamu,mulailah bertanya pada diri sendiri. Apakah dosaku udah banyak atau bekum?
Lakukanlah hal itu setiap waktu sehingga muncul kesadaran diri kamu bahwa hidup
itu harus terus diisi oleh sesuatu hal yang baik,bermanfaat,dan bisa
berinteraksi secara harmonis dengan orang lain.
Kelemahan kita adalah acap kali
melihat kesalahan-kesalahan orang lain seperti sebesar gunung. Akan tetapi saat
melihat dosa atau kesalahan diri
sendiri, serasa hanya sebesar atom, kecil sampai nggak bisa dilihat.
Celakanya lagi,
kalau kita berbuat dosa, Tuhan diidentikan memiliki sifat kasih dan sayang,
bahkan maha pengampun. Namun ketika melihat dosa orang lain, Tuhan menjelma
menjadi maha keras siksaan-Nya. Padahal, sebagai mana kelemahan , kekurangan
dan kesalahan, kita mesti menjaga diri selamanya untuk nggak berbuat dosa.
Pertanyaannya adalah, mungkinkah
kalau manusia itu nggak pernah berbuat dosa? Ya…. Nggak mungkinlah. Coz, ada
istilah nobody perfect, akan tetapi, hal itu jangan dijadikan bentang
pertahanan oleh kamuuntuk manangkal perintah menyucikan diri dari Alloh SWT.
Kalau ketidaksempurnaan kamu dijadikan sebagai alasan justifikasi perbuatan-perbuatan dosa, apa bedanya dengan
orang orang yang nggak sadar. Ketika diperingatkan , mereka malah berkata bahwa
this
is my life style.
Nah, dengan itu mulailah merubah
perilaku dari yang buruk menuju yang terbaik. Jadi apa saja dosaku? Lantas
kalau begitu, apa saja dosamu? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi
modal untuk mengembangkan sisi emosional dan spiritual kamu. Dengan mengelola
pertanyaan tersebut , kita bisa lebih aktif menyikapi hidup ini. Coz ,
lagi-lagi UNGU pernah menyahut , kita bisa lebih aktif menyikapi hidup ini. Coz
, lagi-lagi UNGU pernah menyanyikan lirik yang menggambarkan kerinduan
spiritual………
“ Aku takut akan semua dosa-dosaku. Aku takut akan dosa
yang terus membayangiku ”.
“ Sudahkah kita menghitung seberapa
besar dosa kita ??????“.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar