Selasa, 01 Mei 2012

Dosaku????


Apa saja dosaku???
Aku takut akan semua dosa-dosaku,,,,,,
Aku takut dosa yang terus mambayangiku,,,,,,,
            Panjangkan umurku agar bisa beribadah kepada-Nya, mengabdi kepada-Nya, dan melayani-Nya. Jangan ambil nyawaku karena aku nggak mau kalau entar diakhirat, hidup dalam kesengsaraan. Itulah inti dari hidup ini. Untuk mencari bekal agar bisa mengarungi kerasnya kehidupan diakhirat sana, karena, kitakan manusia yang beragama homo religius, yang tau pasti bahwa hidup itu bukan hanya didunia,. Diakhirat kelakpun, kita bakal terus untuk menikmati jerih payah usaha kita didunia.
            Nah, dalam sudut pandang kecerdasan spiritual, untuk memperkuat daya tahan hatimu, mengingat dosa adalah salah satu jalan. Jalan panjang yang bisa bikin kamu membuka file kesadaran bahwa kamu harus membina hubungan dengan Tuhan. Ketika seseorang ingat bahwa dirinya dijibuni dosa-dosa, bakal terbuka hatinya untuk membersihkannya. Dalam bahasa lain, muncul keinginan-keinginan untuk mengubah kekotoran hati dengan kebersihan diri. Dari sinilah, akan muncul “Kata Kerja” dalam otaknyasehingga terus berusaha untuk menggapai keridhann-Nya.
            Sebetulnya, dosa itu terbagi menjadi dua:
Pertama, dosa yang diakibatkan pelanggaran-pelanggaran kamu terhadap Alloh. Itu dinamakan dengan dosa kepada-Nya. Kalau kamu sudah berdosa kepada Alloh,bisa dibersihkan dengan tobat, yakni sebuah proses meminta maaf secara sungguh-sungguh dengan cara nggak akan mengulangi perbuatan itu. Dosa yang terkategori kepada posisi ini misalnya, mengingkari ajaran-ajaran-Nya, mendurhakai titah  Nabi SAW dan menghalang-halangi menyebarnya nilai-nilai kebaikan.
            Kedua, dosa yang dilakukan kepada sesama manusia dengan perbuatan-perbuatan yang bisa ngebikin mereka sakit hati. Putus asa dan resah misalnya mencaci maki,menghina dan memukul orang lain tanpa alasan yang masuk akal, apalagi kalau sampai mencuri,menipu,dan mengorupsi barang orang-orang disekitarmu, hal itu merupakan perbuatan yang jahat dan dosa banget gitu loh..!!!!
            Untukmeningkatkan kecerdasan hati kamu,mulailah bertanya pada diri sendiri. Apakah dosaku udah banyak atau bekum? Lakukanlah hal itu setiap waktu sehingga muncul kesadaran diri kamu bahwa hidup itu harus terus diisi oleh sesuatu hal yang baik,bermanfaat,dan bisa berinteraksi secara harmonis dengan orang lain.
            Kelemahan kita adalah acap kali melihat kesalahan-kesalahan orang lain seperti sebesar gunung. Akan tetapi saat melihat dosa  atau kesalahan diri sendiri, serasa hanya sebesar atom, kecil sampai nggak bisa dilihat.
Celakanya lagi, kalau kita berbuat dosa, Tuhan diidentikan memiliki sifat kasih dan sayang, bahkan maha pengampun. Namun ketika melihat dosa orang lain, Tuhan menjelma menjadi maha keras siksaan-Nya. Padahal, sebagai mana kelemahan , kekurangan dan kesalahan, kita mesti menjaga diri selamanya untuk nggak berbuat dosa.
            Pertanyaannya adalah, mungkinkah kalau manusia itu nggak pernah berbuat dosa? Ya…. Nggak mungkinlah. Coz, ada istilah nobody perfect, akan tetapi, hal itu jangan dijadikan bentang pertahanan oleh kamuuntuk manangkal perintah menyucikan diri dari Alloh SWT. Kalau ketidaksempurnaan kamu dijadikan sebagai alasan justifikasi  perbuatan-perbuatan dosa, apa bedanya dengan orang orang yang nggak sadar. Ketika diperingatkan , mereka malah berkata bahwa this is my life style.
            Nah, dengan itu mulailah merubah perilaku dari yang buruk menuju yang terbaik. Jadi apa saja dosaku? Lantas kalau begitu, apa saja dosamu? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi modal untuk mengembangkan sisi emosional dan spiritual kamu. Dengan mengelola pertanyaan tersebut , kita bisa lebih aktif menyikapi hidup ini. Coz , lagi-lagi UNGU pernah menyahut , kita bisa lebih aktif menyikapi hidup ini. Coz , lagi-lagi UNGU pernah menyanyikan lirik yang menggambarkan kerinduan spiritual………
            “ Aku takut  akan semua dosa-dosaku. Aku takut akan dosa yang terus membayangiku ”.
            “ Sudahkah kita menghitung seberapa besar dosa kita ??????“.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar