Apa itu KDP ?
Menurut Deklarasi penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan tahun 1994
pasal 1 :
“Adalah setiap tindakan berdasarkan perbedaan jenis
kelamin yang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, seksual atau psikologis. Termasuk ancaman tindakan
tertentu,pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang, baik
yang terjadi di depan umum atau dalam kehidupan pribadi”.
KDP juga :
Perilaku atau tindakan seseorang yang dapat
digolongkan sebagai tindakan kekerasan
dalam percintaan atau pacaran bila salah satu pihak merasa terpaksa,
tersinggung, dan disakiti dengan apa yang telah dilakukan pasangannya
Bentuk-bentuk KDP :
1.
Kekerasan
fisik
Memukul, menjambak, menendang, menyundut rokok,
menampar, mencekik, dll
2.
Kekerasan
psikis
Ancaman, tekanan, cacian, menjadikan kita bahan
olok-olok dan tertawaan, memberi julukan yang bikin sakit hati, cemburu
berlebihan
3.
Kekerasan
seksual
Rabaan, ciuman, sentuhan yang tidak kita kehendaki,
pelecehan seksual, paksaan untuk melakukan hubungan seks dengan beribu satu
alasan tanpa persetujuan kita.
4.
Kekerasan
ekonomi
Menguasai akses keuangan, menipu secara ekonomi
5.
Kekerasan
sosial
Melarang dan membatasi aktifitas, membatasi pergaulan,
larangan bertegur sapa dengan orang lain
Apa yang bisa dilakukan?
1.
Komunikasi
Mungkin
kedengarannya klise ya, tapi komunikasi tuh penting banget dalam hubungan.
Tanpa adanya komunikasi, pasti deh sering banget muncul kesalahpahaman.
Komunikasikan saja apa yang kamu dan pacarmu inginkan. Bicarakan semuanya,
jangan tutupi perasaan dan keinginan kalian.
2.
Berani
berkata “TIDAK”
Semua
hal dapat terjadi jika kita membiarkannya. Putuskan apa yang kita inginkan dan
tidak kita inginkan. Komunikasikan perasaan, pikiran, dan keyakinan kita pada
pacar. Jika ada perasaan tidak nyaman, komunikasikan secara terbuka dan jujur.
Beri penjelasan kenapa Anda menolaknya. Ingat, kalau pacar memang cinta tentu
dia akan melindungi orang yang dicintainya dari kerusakan. Katakan ”tidak”
sebelum terjadi yang tidak dinginkan.
3.
Hargai
Tubuh Kita
Dengan
keyakinan bahwa tubuh kita berharga, jangan biarkan apa pun yang tidak kita
kehendaki terjadi padanya. Ketika tubuh mulai dieksploitasi untuk pertama kali,
maka akan ada yang kedua, ketiga dan mungkin tidak akan berhenti. Tunjukkan
pada pacar bahwa kita sangat menghargai tubuh kita. Kalau dia benar-benar
mencintai Anda, dia pun akan belajar memahaminya.
4.
Tekankan
Makna Pacaran
Jangan
takut untuk mendefinisikan makna pacaran dan bagaimana hubungan akan dibina
ketika pacar mulai meminta sesuatu yang tidak Anda kehendaki. Pacaran merupakan
keputusan sadar dengan penuh pertimbangan dan itikad baik antara dua pihak.
Pacaran melibatkan aspek emosi, keyakinan, sosial dan budaya. Ada unsur
pembelajaran, penghargaan, penghormatan, dan komunikasi dalam pacaran.
Sangat
penting memiliki komitmen antara kamu dan pasangan. Komitmen yang dimaksud di
sini adalah kesepakatan yang dibuat bersama pacar tentang arah dan tujuan
kalian berpacaran dengan mempertimbangkan resiko yang akan kalian tanggung
bersama. Ingatlah kalau pacar adalah orang yang masih dalam tahap pendekatan,
belum tentu ia akan menjadi pasangan hidup kita.
5.
Menjadi
Diri Sendiri
Jangan
membiarkan kekerasan menimpa kita hanya karena ingin menyenangkan pacar.
Belajarlah menjadi diri sendiri. Selama sikap dan perbuatan kita positif,
pertahankan.
Belajar,
belajar, dan belajar menjadi diri sendiri.
6.
Cari
Dukungan
Karena
kekerasan dalam pacaran juga dipengaruhi oleh faktor budaya, maka untuk
mengubahnya kadang mesti dipaksa secara missal dan dilakukan bersama-sama.
Ungkapkan perasaan dan kampanyekan, cari teman-teman yang sependapat.
Mari
bersama-sama tolak dan lawan kekerasan dalam pacaran
Bagi anda yang hobby bermain judi online seperti :
BalasHapusBandar Ceme, Ceme Keliling, Capsa Susun, Domino, Bandar Poker dan omaha poker
Mari segera bergabung bersama kami di s1288poker
Kami agen penyediaan jasa judi online terbaik dan terpercaya.
(WA : 081910053031)