Ku tatap
langit yang hitam saat menanti malam
Kau pun
tak kunjung datang……!!!
Entah
mengapa saat itu terkuat rasa kecewa pada dirimu, karena telah ingkari janjimu.
Aku gak ngerti dengan kisah cintaku, mengapa aku bisa mencintaimu. Terbesit
tanda Tanya dalam hatiku. Benarkah kau mencintaiku??? Atau kau hanya mempermainkanku??? Aku harap ini bukan
permainan semata yang mudah pudar dalam usia
Tiba-tiba
aku teringat percakapanku dengan Rika pulang sekolah.
“gimana
hubunganmu sama Reza?” Tanyaku.
“aku udah
putus”jawabnya.
“kenapa??”
tanyaku lagi.
“dia tau
low aku selingkuh sama Rio, tapi aku masih sayang
banget ma dia, gimana yaw??
Aku jadian
sama Rio rasanya tertekan banget coz aku sayang sama dia hanya sebatas adik ‘n
kaka tapi aku juga gak mau nyakitin perasaannya, yang udah rela nunggu aku dari
SMP.” Jelasnya panjang lebar.
“kamu sich
selingkuh!!” … “aku selingkuh sama Rio juga ada alasannya karena waktu itu aku
lagi ada konflik sama Reza, truz Rio nembak gueh ea udah aku terima aja!!”
protesnya.
“Sekarang
kamu nyesel sendiri kan?” Tanyaku.
“udah lah
gak usah di bahas. Aku sebel banget
sama Reza, masa dia bilang gini “enak
yaw selingkuh? Apalagi sama brondong”, siapa yang gak BT coba?”
“itu ce derita lhoo!” sahutku.
“ihh jahat
banget kamu,
katanya prend..”
“hehe just
kidding” jawabku cengengesan
“kamu
sendiri gimana Ma cowo’ kamu?” giliran Rika Tanya balik ke
aku.
“tau
lach.. hubunganku nggantung!”
“mang
cowo’ lho ciapa sie?” tanyanya heran.
“tau!!”
kataku mengangkat bahu.
“ko gitu?”
“kami hubungan
jarak jauh dan belum
pernah ketemu sama sekali” jawabku cuek.
‘kamu aneh
masa suka sama orang yang gak pernah kamu liat, tapi aku dulu juga pernah kaya
gitu sie tapi akhirnya tak putus,,, males!!! Yang lain juga banyak yang
ngantriin gue.. hehe
“PDne
yuch,, ngantriin lhoo kaya mau terima BLT aja” protesku.
“hello.. khan
guah anak orang kaya gitu…!!!”
“kaya
utangnya kali”
“udah-udah,,
sekarang serius.. kenapa kamu gak ajak ketemuan gitu
biar jelas” usul Rika.
“Udah tapi
gagal”.
“kenapa???”
“huhft.. dia-kan
di Jakarta”.
“yaw low
memang cinta, apa salahnya luangin waktu buat ketemu lhoo, yaw gak.. tapi masih
sering kontek-kontek kan??”
“yaw
masih” jawabku.
“aduch..
jaman sekarang ko pacaran lewat Hp doank so what gitu loch!!”
Aku diam
tak menjawab mungkin benar yang di katakana Rika. Mengapa juga aku harus
berhubungan ma orang yang ga’
jelas.
“eh
menurut lhoo, masih bisakah cowo’ setia saat LDR?” tanyaku kemudian.
“low
menurutku sie yang terpenting adalah kepercayaan, low kesetiaan itu hanya jadi
tanda Tanya besar dalam hati lhoo! Tapi kebanyakan cowo’ saat LDR tuch gak bisa
di percaya, ngomongnya sie aku sayang padamu dan
aku kan setia padamu, tapi kenyataannya dia selingkuh ama cewe’ lain. jahat banget kan??? Mending lhoo putus
aja cowo’mu itu” usulnya.
“aku mikir-mikir
dulu…. Hemmm tapi aku gak bisa putusin dia!!”
“ahh
kamu.. sini biar aku yang mutusin.. hehe”
“siapa
lhoo, aku yang jalanin ko’ kamu yang mutusin, jangan dech
buat rekreasi aja dari pada jomblo..” jawabku centil.
“odonk-odonk
lhoo” katanya seraya menjitak kepalaku.
“lum lama
ma’af-ma’afan, eh dah main jitak aja lhoo’” jawabku kesal.
Bercanda!!
Gitu aja sewot, gak baik sewot terus ntar cepet
tua lhoo!!” katanya seraya nunjuk orang yang lagi duduk diatas motor.
“gubrak-gubrak”
dasar lhoo cewe’ odonk-odonk baru aja jadian dah punya selingkuhan segudang”
batinku.
“cakep kan
cowo’ gue??.. hehe” gue cuma nyengir.
“yaw dah
bye-bye” katanya seraya cipika-cipiki….
Akhirnya
kita berpisah..!!
Dialog aku
dengan Rika siang itu terngiang dalam pikiranku.
Apakah benar
apa yang di katakana Rika? Tanyaku dalam hati. Low itu semua benar, huhft
betapa bodohnya aku yang telah terlena oleh kata-kata munafikmu. Mengapa kau
tega hancurkan kesetiaanku menjadi puing-puing tak bertepi???? Air mataku
tumpah seketika, aku menangis seorang diri di sudut kamarku, menyesali hayalan
semu itu. Mengenangmu terasa menyesakkan jiwaku, bagaikan ribuan jarum telah
menikam jantungku. Sakiiittttt!!!!
Dalam
pilunya hatiku, aku sadarkan diriku. Suatu saat kan ku raih hari-hari
syahdu
bagaikan lembayung senja yang menjanjikan kedamaian dalam jiwa… Kan
ku hapus semua kenangan kita dan segala luka lara… kan ku buka lembaran baru,
tuk jalani waktu bernafas tanpamu.
beh ini cerita remajanya karyanya siapa?
BalasHapusKarya Anak-anak Child Alhabib,
BalasHapusmksh yaa sdh sempat mampir,,
tak pernah aku bermaksud mengusikmu,
BalasHapusmengganggu setiapm ketentraman hidupmu,
hanya tak mudah bagiku lupakanmu
dan pergi menjauh
beri sedikit waktu,
agar ku terbiasa
bernafas tanpamu
tak pernah aku bermaksud mengusikmu,
BalasHapusmengganggu setiapm ketentraman hidupmu,
hanya tak mudah bagiku lupakanmu
dan pergi menjauh
beri sedikit waktu,
agar ku terbiasa
bernafas tanpamu